25 September 2009

LEMBANG AIR RIFLE CLUB (LARC)

By LARC

Gunung Tangkuban Perahu

Siapa yang tak kenal dengan kota LEMBANG, kota kecamatan yang terletak di daerah dataran tinggi disebelah Utara Kota Bandung yang merupakan kota wisata di wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dengan berbagai ragam mata pencaharian diantaranya sebagai petani, pedagang, peternak, pekerja sektor formal (buruh, pengemudi, dan sebagainya), selain terkenal dengan cerita Legenda Sangkuriang dan Gunung Tangkuban Perahu, LEMBANG juga termasuk salah satu daerah dataran tinggi yang terkenal di Indonesia.

Di Kota Kecamatan inilah Lembang Air Rifle Club (LARC) dibentuk pada tanggal 25 September 2005 di wilayah Kecamatan Lembang atas ide dari Lucky Sultana dan Riyadi Derajat untuk membentuk wadah bagi para penghobi menembak dan berburu, dan pada hari inilah LARC genap 4 (empat) tahun.


LOGO LEMBANG AIR RIFLE CLUB (LARC)


Lucky Sultana - Riyadi Derajat

Leaders / Members : Agus Anwar - Maman - Abe

Dikhususkan bagi para pemilik senapan angin kaliber 177 atau 4,5 mm JENIS POMPA dan JENIS PER, produk LOKAL atau LUAR.

LEMBANG AIR RIFLE CLUB (LARC) merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai hobi menembak dan berburu dengan senapan angin pompa dan per kaliber 4,5mm.

LEMBANG AIR RIFLE CLUB (LARC) bersifat FUN and ENJOY tetapi tetap terarah dan teratur, mengetahui batasan-batasan yang boleh dan tidak boleh diburu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, saling berbagi informasi, bertukar pengalaman dan saling mempererat tali persaudaraan.

Lembang Air Rifle Club (LARC) terdiri atas orang-orang dari berbagai macam sektor mata pencaharian seperti, pengrajin senapan angin, wiraswasta, penjahit, aparat desa, pengemudi, pekerja harian, sektor formal (pegawai swasta) dll.

Berikut orang-orang yang pernah ikut Hunting Bareng LEMBANG AIR RIFLE CLUB (LARC) :

Giya - Edih - Hadi

Agus Buser - Ucup - Kang Endut - Akeu

Demikian, sedikit ulasan tentang kumpulan para penghobi menembak dan berburu LEMBANG AIR RIFLE CLUB (LARC) dan sebelumnya telah kami posting tentang :
  1. Menembak dan Berburu.
  2. Senapan Angin dan Perawatannya.
Pada posting berikutnya kami akan mengulas tentang keamanan senapan angin, tips saat dihutan, pengetahuan tentang pellet/mimis serta hal-hal lain yang berhubungan dengan hobi menembak dan berburu.



15 September 2009

SENAPAN ANGIN dan PERAWATANNYA


By LARC



Fenomena yang berkembang saat ini ternyata sena
pan angin jenis pompa maupun per semakin banyak digemari baik untuk keperluan olah raga ataupun sebagai alat untuk keperluan berburu untuk itu LARC sengaja mempersempit para penghobi menembak dan berburu dengan memakai senapan angin jenis POMPA dan PER karena kedua jenis senapan angin ini sangat familiar dimasyarakat serta relatif mudah dalam perawatan.


SENAPAN JENIS POMPA

Benjamin Franklin, senapan angin jenis gerendel buatan Amerika yang pertama kali dikenal oleh masyarakat di Indonesia khususnya Bandung dan sekitarnya, yang kemudian di ikuti dengan banyaknya senapan-senapan pompa gerendel produk lokal (bandung-cipacing)
yang mirip dengan Benjamin Franklin, yang kemudian lebih di kreatifkan kembali olah para pengrajin Cipacing dengan membuat senapan pompa jenis pelatuk/hammer, yang pada sat itu terkenal dengan merk Benjamin cap Kuda.

Cara pemakaiannya mudah, tarik kokang (bolt), pompa sebanyak 3-4 kali, masukan pellet ukuran 4,5 mm, tutup kokang, bidik, dan tembak.....akurasi yang cukup untuk jarak 10-15 mtr dan pompa dapat ditambah sesuai keinginan untuk jarak yang lebih jauh, tentu saja dengan bantuan telescope.

Sharp Inova, Canon737, senapan angin generasi berikutnya dengan sistim tanpa bolt kokang, cara pemakaiannya sama dengan type gerendel, tidak perlu dikokang (tarik bolt), tinggal pompa sebanyak kebutuhan dan jarak, masukan pellet ukuran 4,5mm, bidik dan tembak, bentuk lebih modern serta lebih ringan, Sharp Inova aslinya diproduk oleh Jepang dan Canon737 diproduk oleh Indonesia.


SENAPAN JENIS PER

BSA buatan Inggeris dan DIANA buatan Jerman senapan jenis per yang pertama terkenal di Bandung dan sekitarnya,
yang kemudian di ikuti dengan banyaknya senapan-senapan jenis PER produk lokal (bandung-cipacing) yang mirip dengan BSA dan DIANA, dengan sistem kokang patah laras (Breakbarrel) atau tarik tuas dibawah laras (Underlever).

Untuk jenis ini cara pemakaiannya sangat mudah, tinggal patahkan laras atau tarik tuas , masukan pellet ukuran 4,5mm , bidik dan tembak...namun untuk jenis ini tenaga tembakan tidak dapat diatur seperti jenis pompa, sekali kokang terbatas utk jarak tertentu, maximal 10-15 mtr, lebih dari jarak tersebut pellet masih mampu namun tdk menjamin ka-akuratan-nya.

Berikut sebagian senapan-senapan angin yang dipergunakan oleh Anggota LARC :

BENJAMIN FRANKLIN Type 347 (Pompa-Gerendel)

BENJAMIN SHERIDAN Type 397 PA (Pompa-Gerendel)

DIANA Type24 (PER-Breakbarrel)


CANON737 (Pompa)



BENJAMIN LOKAL (Pompa-Gerendel)


DIANA Model 50 (PER-Underlever)


SHARP INOVA (Pompa)


BRAMASTA (Pompa-Gerendel)


TIPS PERAWATAN SENAPAN ANGIN
Jenis Pompa
  1. Pastikan selalu terisi angin (pompa minimal 1x) pada saat senapan sedang tidak dipergunakan (disimpan) , agar seal / klep tetap meregang.
  2. Untuk senapan pompa jenis gerendel, pastikan tidak terkokang lama bila belum siap tembak atau batal nembak, agar per bolt / per kokang tidak cepat lemah.
  3. Bersihkan permukaan senapan (dari laras sampai ke popor) setiap sesudah pemakaian, boleh menggunakan kain/lap yang diberi sedikit pelumas gunanya untuk mencegah karat terutama dari bahan besi.
  4. Jangan memberi pelumas yang berlebihan pada klep pompa ataupun tabung pompa, karena akan terbawa masuk ke tabung angin yang akan mempercepat keausan seal.
  5. Bersihkan alur laras secara periodik untuk memperlancar keakuratan laras.

Jenis Per
  1. Pada saat senapan hendak disimpan, pastikan tidak sedang dalam keadaan terkokang karena dapat membuat daya regang per cepat kendur
  2. Bersihkan permukaan senapan (dari laras sampai ke popor) setiap sesudah pemakaian, boleh menggunakan kain / lap yang diberi sedikit pelumas gunanya untuk mencegah karat terutama dari bahan besi.
  3. Bagian-bagian yang bergerak sebaiknya dilumasi.
  4. Jangan menembak kosong / tanpa peluru karena bisa menyebabkan kerusakan parah pada klep piston.
  5. Bersihkan alur laras secara periodik untuk memperlancar keakuratan laras.

Tambahan
  • Binocullar, riflescope, telescope, kamera saku, kamera digital sebaiknya simpan dalam satu tempat khusus, diberi penghangat (bisa dari lampu 5 watt) dan dibantu dengan bubuk silica gel untuk mencegah timbulnya jamur lensa.


=== untuk para pengcopy-paste === 
mohon dicantumkan sumber-nya
(www.larc2005.blogspot.com)
TERIMA KASIH


10 September 2009

MENEMBAK dan BERBURU

By LARC
Berjalan kaki ke hutan dan mendaki gunung, bagi kebanyakan masyarakat kita sebenarnya bukan sesuatu yang baru, namun tidak sedikit dari mereka yang sebagian besar hidupnya tinggal di kota, pergi ke hutan ataupun naik gunung diartikan sebagai salah satu bentuk olahraga untuk mencari penyegaran atau menghilangkan rasa stress setelah seminggu penuh sumpek dengan pekerjaan.

 
 
 Disisi lain bagi para penghobi menembak dan berburu pergi kehutan merupakan olahraga untuk melatih keterampilan dalam menggunakan senapan yang dimilikinya selain melatih jasmani dan rohani.

 









  
Bagi siapapun yang mempunyai hobi menembak dan berburu hendaknya tidak melupakan sifat-sifat utama dari olahraga ini yang identik dengan hutan dan petualangan :
  1. Olahraga berburu adalah olahraga sunyi, artinya saat kita berburu dihutan tidak akan ada tepuk tangan, sambutan jabat tangan ataupun sorotan mata dari para penonton seperti dipanggung apabila berhasil.
  2. Partner yang berjalan disebelahnya, bukanlah lawan bertanding akan tetapi sebagai teman yang dapat saling membantu memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan.
  3. Kecerobohan dan keteledoran saat berada dihutan bayarannya sangat tinggi bahkan terkadang nyawa sebagai taruhannya.
  4. Rasa percaya kepada diri sendiri yang membentuk kekuatan pada saat berada dihutan,
Banyak sifat-sifat baik yang bisa diambil dalam olahraga menembak dan berburu ini, semua panca indera bekerja, dari mulai mata, hidung, telinga, kejelian, kesigapan, konsentrasi, bahkan sampai indera perasaanpun ikut bekerja.

Hobi identik dengan kepuasan, menembak dan berburu termasuk hobi mahal atau murah? semuanya tergantung kemampuan seseorang untuk menciptakannya, dari mulai senapan baik dari jumlah maupun jenis, accessories pendukung dari mulai topi, tempat air, sepatu, pisau, senter dll, dari mulai harga puluhan ribu sampai puluhan juta pun bisa didapatkan sesuai dengan kemampuan seseorang.

Senapan Angin dan Perlengkapan yang dipergunakan :
Sabuk, Pisau, Tempat Air, Senapan Angin produk Import dan Lokal dll,




=== untuk para pengcopy-paste === 
mohon dicantumkan sumber-nya
(www.larc2005.blogspot.com)
TERIMA KASIH