25 Desember 2010

Mengenali Laras Senapan (bag 2)

By LARC


Pada edisi sebelumnya kita telah membahas tentang laras dengan diameter 4,5mm dan yang kurang dari 4,5mm, pada kesempatan ini kita akan membahas soal panjang dan pendeknya laras.

Pada umumnya laras senapan angin terdapat dua jenis yaitu laras pendek (standar) dengan panjang kurang lebih sekitar 45-47cm s.d 50-55cm dan jenis laras panjang atau lebih dikenal dengan istilah long barrel.

Sekilas memang hanya itu yang membedakannya padahal lebih dari itu laras sebuah senapan sangat menentukan pada hasil tembakan dari peluru yang dimuntahkan.

Selain panjang atau pendek sebuah laras senapan angin yang tak kalah pentingnya adalah alur spiral yang terdapat dalam laras, alur spiral sangatlah beragam contohnya alur 6, 8 dan masih banyak lagi macamnya tergantung pabrik pembuat alur spiral.

Harus diperhatikan adalah alur spiral yang terdapat dalam laras haruslah tepat ukurannya sesuai standar yaitu berukuran 4,5mm, dalam hal ini perlu diperhatikan agar supaya moment puntir yang dihasilkan dapat maksimal, yang berpengaruh pada daya rusak dan ketepatan pada saat mengenai sasaran (sebagaimana telah kita ulas pada bagian pertama).

Senapan angin long barrel tentu memiliki keunggulan dibanding dengan laras standar, senapan long barrel dapat menjangkau sasaran lebih jauh, tapi tentu saja harus ditunjang oleh penetrasi/tekanan angin yang besar, seperti yang banyak dipergunakan pada senapan jenis gas.


=== untuk para pengcopy-paste === 
mohon dicantumkan sumber-nya
(www.larc2005.blogspot.com)
TERIMA KASIH

09 November 2010

Penjelajahan Bersama

By LARC

Penjelajahan kegiatan berburu kali ini kami mengikut sertakan teman-teman baru, biasanya kami hanya ber-enam kali ini bertambah 5 orang sehingga penjelajahan kali ini lebih seru....karena keakraban dan kebersamaan antara sesama hobi sangat kental terlihat.

Seperti biasa kami bersiap2 dari mulai pkl 3 dinihari dan setelah semuanya siap masuk kedalam kendaraan, tidak lupa semua perbekalan dan perlengkapan memasak kami bawa dan setelah Shalat Subuh kami segera berangkat dengan 2 unit mobil.

Inilah teman-teman baru LARC :


dari kiri ke kanan : Purnama, Kakak Ferdi, Ferdi, Bimo dan Ardi

Sebelum kelokasi target kami mampir dahulu ke satu tempat yang biasanya target cukup banyak cuma hanya sesaat, tapi ternyata karena kesiangan sehingga target kosong.

Sampai dilokasi pkl. 8 pagi, kesiangan memang... karena kami terjebak macet di pasar minggu...dan langsung kami bersiap2 zeroing senapan sebentar kemudian kami berpencar di bagi dalam 3 kelompok...

tapi sebelumnya ....

berpose dulu...




Persiapan.......






Berpose sebelum berpencar....

Istirahat


Makan siang...



Seperti biasa setelah makan siang dan lain-lain latihan nembak target....





Tidak terasa waktu berjalan terus dan cuaca masih sangat mendukung, matahari bersinar cerah sekalipun menjelang istirahat sedikit gerimis tapi sebentar kemudian cuaca cerah kembali sampai akhirnya hari menuju sore,

Pukul 17.00 kami kembali pulang.....



08 September 2010

Mengenali Laras Senapan (bag 1)

By LARC


Sebagaimana diutarakan sebelumnya bahwa LARC hanya menggunakan senapan jenis pompa dan per kaliber 4,5mm dan pada kesempatan ini kami mencoba berbagi pengetahuan tentang laras senapan angin cal 4,5mm ;

Tanpa kita sadari bahwa kaliber senapan angin yang kita miliki ada yang berukuran 4,5mm dan ada yang kurang dari 4,5mm (lebih kecil).

Bagaimana cara membedakan laras kaliber 4,5mm dengan ukuran kaliber yang lebih kecil :

khusus untuk jenis pompa dan per ;

1. masukan pellet / mimis jenis prometheus atau dart, pompa atau kokang kemudian tembakan, bila pellet tersebut tidak keluar alias macet maka ukuran laras tersebut pasti kurang dari 4,5mm.

2. ada yang lebih mudah yaitu masukan pellet / mimis jenis biasa (dome, point dlsb) pompa 1 atau 2 kali atau kokang apabila jenis per, kemudian tembakan ke bak air, kemudian ukur diameter pellet / mimis hasil tembakan tadi.

Laras kaliber yang lebih kecil dari 4,5mm kemungkinan dibuat oleh pabrik tentu saja mempunyai alasan masing-masing ;

Ukuran kaliber 4,5mm baik untuk dipergunakan outdoor (hunting) sesuai dengan target buruan kecil, seperti burung, bajing, musang dll

Sementara bila lebih kecil dari 4,5mm akan lebih efektif untuk lomba menembak target seperti tembakan bullseye, karena lubang hasil tembakan lebih kecil sehingga lebih akurat untuk perhitungan angka.

Dari dua ukuran tersebut (diameter 4,5mm atau kurang) tidak menjadikan salah satu menjadi yang paling baik atau tidak semuanya tergantung selera kita yang akan mempergunakannya....





=== untuk para pengcopy-paste === 
mohon dicantumkan sumber-nya
(www.larc2005.blogspot.com)
TERIMA KASIH









05 Juli 2010

Menembak Target & Silhouette

By LARC

Dalam olah raga menembak dengan senapan angin kaliber 4,5mm ini dibagi atas dua bagian yaitu Kegiatan Berburu ke Hutan dan Menembak Target dan Silhouette.

1. Hobi Menembak Target dan Silhouette

  • Menembak Target dan Sillhouette adalah kegiatan menembak sebuah benda mati atau target berupa gambar atau benda yang mirip dengan target hewan yang diburu dalam bentuk mini, pada umumnya kegiatan ini dilaksanakan pada lomba-lomba menembak untuk mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara atau sponsor.
  • Kelas senapan angin yang dilombakan adalah jenis pompa, per dan gas (pcp), pada umumnya jarak yang dilombakan sejauh 10 meter tanpa menggunakan telescope sedangkan yang menggunakan telescope bisa sejauh 25-40 meter keatas.
  • Adapun posisi menembak yang dilombakan : berdiri, jongkok, tiarap, duduk dan berdiri diatas papan yang digantung sehingga papan tersebut pada saat kita injak akan bergoyang, posisi nembak tersebut dilaksanakan sesuai kebutuhan atau tergantung target yang dipersiapkan oleh panitia lomba.
Apa yang harus dipersiapkan bila kita ingin mengikuti kegiatan tersebut, berikut beberapa tips :
  1. Siapkan uang yang banyak untuk pendaftaran, akomodasi dan transportasi, juga untuk persiapan apabila kita ingin melakukan daftar ulang.......karena pada lomba-lomba seperti itu biasanya peserta diperbolehkan untuk mengulang pendaftaran apabila merasa kurang puas atas nilai tembakannya.
  2. Berlatihlah dahulu dengan target/silhouette serta jarak dan posisi dengan standar internasional atau buatlah simulasi lomba dengan target, posisi dan jarak yang kemungkinan dilombakan.
  3. Pastikan senapan sudah dalam posisi zero setelah berlatih.
  4. Gunakan satu jenis pellet yang sesuai dengan senapan yang akan dipakai, karena ke akuratan pellet masing-masing berbeda pada setiap senapannya.
  5. Gunakan sepatu dengan bentuk rata melebar (tidak lancip)
  6. Berpakaianlah yang simpel khususnya bila perlombaan di adakan di tempat terbuka.
  7. Makan dan beristirahatlah secukupnya sebelum mengikuti lomba.
  8. Kuatkan mental, karena konsentrasi nembak pada saat latihan dengan saat lomba sangat jauh berbeda.
berikut beberapa gambar target & silhouette serta posisi menembak yang sering dilombakan :





klik pada gambar untuk memperbesar
sumber gambar : dari beberapa sumber




=== untuk para pengcopy-paste === 
mohon dicantumkan sumber-nya
(www.larc2005.blogspot.com)
TERIMA KASIH

23 Juni 2010

Hunting di Cililin

By LARC


Pada kesempatan kali ini kami mencoba berburu dengan suasana baru, berburu di lokasi luar Lembang yaitu di Cililin, informasi ini kami terima dari beberapa sumber, yang mengatakan kalau di Cililin masih banyak bajing karena banyak juga pohon kelapa serta hutan bambu.

Setelah melakukan perundingan bersama seluruh kru LARC kami putuskan mencoba untuk menjajal lokasi tersebut.

Pada kesempatan kali ini juga kami berkesempatan mengundang Sdr. Ary dan ini adalah kali pertama kami berkenalan dengan Sdr. Ary sebelum berburu bareng di Lembang bersama Lukas, Hanson dan Riffaii.

Pertemuan kami dilakukan di Pom Bensin Batujajar pada pukul 6 pagi dan sampai di lokasi Pomp Bensin pukul 6.30 pagi sementara Sdr. Ary baru muncul 20 menit kemudian......setelah semuanya siap.......kami langsung melaju ke Cililin dan sampai dilokasi pukul 7.30 pagi....lumayan cukup siang juga.....

Seperti biasa senapan di skip dahulu untuk meyakinkan scope sudah tepat......

sesampai dilokasi, 2 motor bebek 1 vespa....


Sambutan pertama lumayan bagus lokasinya berada di hutan bambu...dan benar juga bajing sudah mulai berlarian saat kami masuk lokasi...rupanya tempat disini sudah sering dimasuki para pemburu bajing dari berbagai daerah sehingga pada saat kami masuk bajing langsung berlari dengan sangat cepatnya, hingga tidak ada kesempatan buat kami untuk membidiknya...

sampai akhirnya waktu sudah menunjukan pukul 10 siang dan kami baru mendapatkan 2 ekor bajing, ...yah...sangat mengecewakan juga.... dan kami putuskan untuk berpindah lokasi...



Setelah berkeliling bertanya ke sana sisi akhirnya kami menemukan lokasi baru yang cukup bagus, bajing nya banyak dan tidak begitu liar seperti dilokasi sebelumnya...

Dengan gempuran-gempuran yang yang cukup menegangkan kami berhasil menambah bajing sebanyak 2 ekor hingga jumlahnya 4 ekor....... namun karena waktu sudah sangat siang sekali dan kami pun sangat kelelahan kami beristirahat dulu...

dan setelah istirahat cukup kami mencoba melakukan adventure.....dan sepanjang perjalanan kami mendapatkan 2 ekor sampai akhirnya waktu sudah menjelang sore dan kami putuskan untuk kembali ke pos dan langsung bersiap-siap untuk kembali kerumah....

Kesan pertama dengan Sdr. Ary dilokasi baru sangat berkesan sekali, karena kami mendapatkan teman yang mempunyai hobi sama, sekalipun hasil yang didapat tdk begitu menggembirakan...ya...next time....mungkin.....


15 Juni 2010

Berburu sambil Berkemah

By LARC

Pada kesempatan ini rupanya Sdr. Luke dan Hanson ingin mencoba berkemah sambil berburu di lokasi hutan pinus Lembang, dan kamipun dengan senang hati ikut menemani.

Kami membawa motor sampai ke lokasi yang sebenarnya lokasi tersebut medannya sangat berat apalagi kami berangkat menjelang malam...batu terjal serta jalan tanah yang licin sangat menguji mental kami ditambah udara yang sangat dingin sekali,


karena sangat dinginnya udara, ABE berpakaian seperti di kutub utara....


karena untuk terus boncengan tidak memungkinkan, ditengah perjalanan Luke berjalan kaki sampai ke lokasi


Sementara Hanson bersusah payah mengendalikan motor di medan yang sangat terjal dan licin

Sekalipun hutan tersebut seringkali kami masuki tapi untuk membawa motor ke lokasi merupakan tantangan baru...

Akhirnya sampai juga di lokasi...kami langsung membuat perapian dan mendirikan tenda...











Berkemah hari itu memang sangat mengesankan dan kami sangat kagum akan perlengkapan berkemah yang dipersiapkan Luke dan Hanson,

terima kasih untuk Luke dan Hanson, semoga saja nggak kapok untuk berkemah kembali bersama kami.......

Berburu Bersama

By LARC

Pada kesempatan ini kami mengajak berburu bareng dengan teman di forum senapan angin dan berburu yaitu sdr. Riffai, Luke, Ary dan Hanson, lokasi di Lembang ke hutan Pinus tempat dimana biasa kami berburu, target seperti biasa bajing.

Kami berlima dan teman dari forum 3 orang, pukul 6 pagi kami berkumpul di Pom Bensin Lembang dan setelah kumpul semua langsung menuju lokasi.......


Lucky, Riffai (forum), Agus Anwar

Seperti biasa senapan di skip dahulu...


Luke (forum) sedang zeroing dengan Benjamin SuperStreak

Berpose bersama

Perburuan hari ini sampai sore menjelang malam, hasil buruan langsung dimasak dan di nikmati bersama.





Sdr Luke dan Hanson rupanya menyukai lokasi dihutan pinus sehingga di hari berikutnya kami berencana untuk berkemah di lokasi ini.

Pukul 19.00 wib kami kembali ke rumah...lumayan melelahkan.....

terima kasih untuk Sdr. Riffai, Luke, Ary dan Hanson yang telah memenuhi undangan kami untuk berburu bareng di tempat kami.........


02 Februari 2010

Lokasi Baru

By LARC

Info dari teman yang mempunyai tempat tinggal di sebelah utara Lembang mengatakan kalau dia tahu lokasi berburu dengan target bajing masih banyak dan jarang sekali orang yang berburu bajing dilokasi itu...

Tanpa pikir panjang lagi kami melakukan survey sekaligus berburu ke lokasi yang ditunjukan, yaitu hutan pinus....dan kami langsung mengarah ke dalam, ternyata info tersebut tidak salah...

Kedatangan kami langsung disambut oleh bajing yang berloncatan dari pohon pinus ke pinus yang lain, wow banyak juga bajingnya, hebat juga tuh info......



sebelum perburuan masuk lebih dalam, di skip dahulu senapannya...sampai bener-bener nitik...



bajingnya gemuk-gemuk tapi lincah dan sangat sensitif....rupanya bajing ditempat ini sudah mengenal manusia, ini dikarenakan banyak sekali orang-orang yang menyadap getah pinus sehingga bajing sudah agak ketakutan kalau melihat manusia masuk ke hutan itu....




istirahat, tidak terasa waktu sudah menuju sore dan sudah waktunya kembali pulang kerumah...




19 Januari 2010

Hunting SITURAJA

By LARC

Sekian lama kegiatan kami hanya berlokasi dilembang, kami mencoba ke tempat yang lebih jauh, berdasarkan info dari teman-teman di Sumedang, lokasi berburu di Situraja target bajing dll.

Berangkat pkl. 2 siang waktu itu hari jum'at, dengan formasi lima orang, menggunakan kendaraan motor, lokasi cukup jauh sekitar 3 jam dari Lembang dengan mengambil rute jl. cagak subang kearah sumedang.


Dengan dibarengi hujan kami melaju sangat hati-hati dan di lokasi rancakalong hujan baru berhenti, kami meneruskan perjalanan setelah sebelumnya mampir dahulu di wartel untuk mencari informasi lewat telepon ke teman di situraja.

Pukul 5 sore kami tiba di pasar situraja, langsung kami beristirahat dan kembali menuju wartel untuk informasi selanjutnya.




Rupanya lokasi teman yang tinggal disituraja masih jauh dari tempat kami istirahat sekitar 30 menit perjalanan menuju rumahnya.........

Dan tepat pukul 6 sore kami sampai dirumahnya, kami beristirahat, sholat, makan, ngopi dan ngobrol sampai jam 1 malam........... padahal besok perjalanan masih sangat jauh sekitar 1 jam perjalanan dari rumahnya....

Keesokan pagi-nya pkl. 5 pagi kami sudah bangun, bersiap-siap dan tanpa makan terlebih dahulu, hanya minum air putih saja kami berangkat pada pukul 6 pagi kelokasi yang jaraknya masih jauh sekitar 1 jam perjalanan dari rumah.

Ternyata medan menuju lokasi yang akan dituju lumayan berliku naik, turun belokan curam.....cukup memacu jantung juga saat mengemudi motor...

Pukul 7 pagi kami sampai di perkampungan dan langsung menuju salah seorang warga yg rupanya sudah dikenal sebagai penampung para tamu pemburu yang datang berburu disana namanya Bpk AGUS....... rasanya semakin penasaran ingin segera menuju lokasi perburuan......


Kami diterima dirumah Pa Agus, malah kami diminta untuk sarapan dahulu, tapi karena penasaran yg begitu dahsyatnya sehingga kami mengabaikan tawaran tersebut, langsung berangkat menuju TKP, dan begitu masuk TKP kami langsung disambut dengan bunyi tekukur yg begitu nyaring dan bajing yang berloncatan dari pohon satu ke pohon lainnya........

Setelah sekian lama kami berpencar akhirnya kami melihat di sebuah pohon besar target sedang makan, memang kata penduduk sekitar bahwa disana tempatnya bajing  biasa makan dan masih sangat banyak...


Akhirnya setelah lelah menjelang karena berangkat tanpa makan dan kurang tidur akhirnya kami kembali kelembang pukul 4 sore sampai dilembang pkl 7.30 malam...